"DIA" hanyalah sebuah batu pijak yang harus aku lalui dan loncati untuk dapat berdiri dengan penuh kemenangan. aku sadar masih banyak batu pijak lainnya yang harus aku lalui. aku tau di depan batu ini, ada batu lain yang lebih licin, yang dengan tiba-tiba dapat membuatku tergelincir dan akhirnya tenggelam dalam arus sungai yang mungkin keruh, yang entah akan membawaku kemana ?
aku sadar bahwa setiap batu adalah ujian kehidupan untuk melihat sejauh mana kesabaran dan kesetiaanku pada sebuah kebahagiaan. bila aku sampai tergelincir jatuh dan tenggelam, aku tau kini kebahagiaanku akan mati. aku harus dengan tegar menjalani semua itu, demi mendapatkan kebahagiaan sejati bersama "pendamping sejatiku".
tapi...apabila aku harus tenggelan saat ini juga, biarlah ombak yang memilih yang mana yang terbaik untukku.
0 komentar:
Posting Komentar